5.1 PROSES
MORFOLOGI (AFIKSASI)
5.1.1.2 Pembentukan nomina
Afiks-afiks
pembentukan nomina
|
|||||||||
prefiks ke-
|
konfiks ke-an
|
Prefiks pe-
|
Konfiks
Pe-an
|
Konfiks
Per-an
|
Sufiks -an
|
Sufiks -nya
|
Prefiks ter-
|
Infiks –el,-em,-er
|
Sufiks dari bahasa asing
|
1. Nomina
Berprefiks ke
Nomina berprefiks ke- sejauh data yang ada
hanyalah ada tiga buah kata, yaitu ketua,
kekasih dan berkehendak dengan makna gramatikal ‘yang dituai’,
‘yang dikasihi’ dan ‘yang dikehendak’.
2. Nomina
berkonfiks ke-an
Pembentukan ada 2 (dua) macam :
Macam pembentukan
|
Contoh
|
1. Di bentuk langsung dari bentuk akar
(dari akar tunggal maupun akar majemuk)
|
-
kehutanan ->
hutan + ke-an
-
keolahragaan -> olahraga + ke-an
|
2. Di bentuk dari akar melalui verba
menjadi predikat dalam satu klausa.
|
-
keberanian
-> dari verba berani
-
klausa
-> mereka sungguh berani
-
kesedihan
-> dari verba sedih
|
3. Nomina
Berkonfiks pe-
Macam proses pembentukan
|
Contoh
|
1.
Nomina
Berprefiks pe-
yang mengikuti Kaidah Persengauan
|
- Pewaris (verba: mewarisi);
-
Peyakin (verba: menyakini);
-
Pemarah (verba: marah, memarahi).
|
2.
Nomina
Berprefiks pe- yang Tidak Mengikuti Kaidah
Persengauan
|
-Pedagang (dari dasar dagang melalui verba berdagang);
-Petaruh(dari
dasar taruh melaui verba mempertaruhkan).
|
4. Nomina Berkonfiks pe-an
Bentuk alomorf pe-an digunakan apabila bentuk dasarnya
berawal dengan fonem | r, l,
w, y, m, n, ny, dan ng |. Contoh:Perawatan,Pelarian,Pewarisan,Penyakinan,Pemantapan,Penyanyian,Pengangaan.
Nomina berkonfiks pe-an memiliki makna gramatikal
‘hal / proses me- (dasar)’ apabila dibentuk dari dasar melalui verba
|
-Pembenaran,artinya‘hal
membenarkan’.
-Pegecualian, artinya ‘hal
mengecualikan’
|
contoh
Nomina
berkonfiks pe-an memiliki makna gramatikal ‘hal/
proses me-kan (dasar)’ apabila dibentuk dari dasar melalui verba
|
-Pembenaran,artinya‘hal membenarkan’.
-Pegecualian, artinya ‘hal
mengecualikan’
|
Contoh
5. Nomina Berkonfiks per-an
macam proses pembentukan nomina dengan
konfiks per-an
|
Contoh
|
1. Nomina berkonfiks per-an yang dibentuk dari dasar melalui
verba ber- bentuknya mengikuti perubahan bentuk
prefiks ber-, sehingga
menjadi bentuk per-an,
pe-an, pel-an.
|
-Perdagangan(dari
verba berdagang),
-Perselingkuhan(dari
verba berselingkuh).
|
2. Nomina berkonfiks per-an yang dibentuk dari dasar (baik
akar maupun bukan) nomina
|
- Perkaretan.
- Perburuhan.
- Perkantoran.
|
6. Nomina Bersufiks –an
Proses pembentukan nomina bersufiks –an
|
Contoh
|
1.
Nomina
brsufiks –an yang
dibentuk dari dasar melalui verba berprefiks me- inflektif
|
1. Hasil
me- (dasar).
2. Yang di- (dasar).
3. Alat me- (dasar).
|
2) Nomina bersufiks –an yang dibentuk dari dasar
melalui verba berprefiks ber- memiliki makna gramatikal ‘tempat
ber (dasar)’
|
‘tempat
ber (dasar)’
|
3) Nomina Bersufiks –an yang dibentuk dari dasar
langsung
|
-
Tiap-tiap.
-
Banyak (dasar).
-
Bersifat (dasar).
|
7. Nomina
Bersufiks –nya
Pembentukan
|
Contoh kalimat
|
1. -nya sebagai pronomina persona ketiga
tunggal
|
saya
mau minta tolong kepadanya.
|
2. -nya sebagai sufiks
|
naiknya, turunya, dan mahalnya
|
7.1. Nomina bersufiks –nya memiliki makna gramatikal
‘hal’ kalau bentuk dasarnya memiliki komponen makna (+ keadaan), seperti
kata-kata naiknya, mahalnya, danluasnya.
7.2. Nomina bersufiks –nya memiliki makna gramatikal ‘penegasan’
kalau bentuk dasarnya memiliki komponen makna (+ bendaan) atau (+tindakan),
seperti kata-katanasinya, airnya, pulangnya dan datangnya.
8.
Nomina Berprefiks ter-
Nomina berprefiks ter- dengan makna gramatikal ‘yang di-
(dasar)’ hanya terdapat sebagai istilah dalam bidang hukum.
Makna gramatikal prefiks ter-
|
Contoh
|
‘yang di- (dasar)
|
tersangka, terperiksa,terdakwa, tergugat, tertuduh, terhukum, dan terpidana.
|
9. Nomina
Berprefiks –el-, -em-, dan, -er-
Infiksasi dalam bahasa indonesia sudah
tidak produktif lagi. Artinya, tidak digunakan lagi untuk membentuk kata-kata
baru. Nomina berprefiks yang ada adalah:
Ø Telapak
tapak
Ø Telunjuk tujuk
Ø Gemeter
getar
Ø Seruling
suling
Ø Geleter getar
Ø Gerigi gigi
Ø Geligi gigi
Ø Pelatuk patuk
Ø Genderang gendang
10. Nomina Bersufiks Asing
Dalam berkembangnya bahasa indonesia banyak menyerap
kosakata asing, terutama dari bahasa Arab, Inggris, dan Belanda. Artinya
kosakata itu diserap sekaligus dengan “sufiks” yang menjadi penanda kategori
kata serapan itu. “sufiks”
penanda kelas atau kategori nomina, antara lain:
Sufiks
|
Makna gramatikal
|
Contoh
|
1.
Sufiks - In
|
‘laki-laki
yang (dasar)’
|
Hadirin,
muslimin,
muhajirin.
|
1.
Sufiks -At
|
‘perempuan
yang (dasar)’
|
Hadirat
Muslihat
mukminat
|
2.
Sufiks -ah
|
‘perempuan
yang (dasar)
|
gairah
hafizah
|
3.
Sufiks - Si
|
‘yang
bergerak dalam bidang (dasar)’
|
Kritisi
Musisi
politisi
|
4.
Sufiks -ika
|
‘ilmu
tentang (dasar)’
|
Fisika
mekanika
linguistka
|
5.
Sufiks -ir
|
‘pelaku
kegiatan (dasar)’
|
Importir
Eksporti
Leveransir
|
6.
Sufiks -ur
|
‘laki-laki
yang menjadi (dasar)’
|
direktur
Kondektur
redaktur
|
7.
Sufiks -us
|
‘orang-orang
yang melakukan (dasar)’
|
politikus
musikus
kritikus
|
8.
Sufiks -isme
|
‘paham
mengenai (dasar)’
|
kapitalisme
Feodalisme
islamisme
|
9.
Sufiks -or
|
‘yang
melakukan / menjadi (dasar)’
|
Aktor
Diktator.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar