Minggu, 04 Desember 2016

PROSES MORFOLOGI ( Pembentukan nomina )

5.1  PROSES MORFOLOGI (AFIKSASI)
5.1.1.2 Pembentukan nomina
Afiks-afiks pembentukan nomina

prefiks ke-

konfiks ke-an

Prefiks pe-

Konfiks
Pe-an

Konfiks
Per-an

Sufiks -an

Sufiks -nya

Prefiks ter-

Infiks –el,-em,-er

Sufiks dari bahasa asing
1. Nomina Berprefiks ke
Nomina berprefiks ke- sejauh data yang ada hanyalah ada tiga buah kata, yaitu ketua, kekasih dan berkehendak dengan makna gramatikal ‘yang dituai’, ‘yang dikasihi’ dan ‘yang dikehendak’.
2. Nomina berkonfiks ke-an
Pembentukan ada 2 (dua) macam :
Macam pembentukan
Contoh
1.      Di bentuk langsung dari bentuk akar (dari akar tunggal maupun akar majemuk)
 -     kehutanan  -> hutan + ke-an
 -     keolahragaan -> olahraga + ke-an
2.      Di bentuk dari akar melalui verba menjadi predikat dalam satu klausa.
-          keberanian -> dari verba berani
-          klausa -> mereka sungguh berani
-          kesedihan -> dari verba sedih
3.      Nomina Berkonfiks pe-
Macam proses pembentukan
Contoh
1.      Nomina Berprefiks pe- yang mengikuti Kaidah Persengauan
- Pewaris            (verba: mewarisi);
- Peyakin            (verba: menyakini);
- Pemarah          (verba: marah, memarahi).
2.      Nomina Berprefiks pe- yang Tidak Mengikuti Kaidah Persengauan
-Pedagang (dari dasar dagang melalui verba berdagang);
-Petaruh(dari dasar taruh melaui verba mempertaruhkan).
4.      Nomina Berkonfiks pe-an
Bentuk alomorf pe-an digunakan apabila bentuk dasarnya berawal dengan fonem | r, l, w, y, m, n, ny, dan ng |. Contoh:Perawatan,Pelarian,Pewarisan,Penyakinan,Pemantapan,Penyanyian,Pengangaan.
Nomina berkonfiks pe-an memiliki makna gramatikal ‘hal / proses me- (dasar)’ apabila dibentuk dari dasar melalui verba
 -Pembenaran,artinya‘hal membenarkan’.
-Pegecualian, artinya ‘hal mengecualikan’

            contoh


Nomina berkonfiks pe-an memiliki makna gramatikal ‘hal/ proses me-kan (dasar)’ apabila dibentuk dari dasar melalui verba
-Pembenaran,artinya‘hal membenarkan’.
-Pegecualian, artinya ‘hal mengecualikan’

Contoh

5.      Nomina Berkonfiks per-an     
macam proses pembentukan nomina dengan konfiks per-an
Contoh
1.      Nomina berkonfiks per-an yang dibentuk dari dasar melalui verba ber- bentuknya mengikuti perubahan bentuk prefiks ber-, sehingga menjadi bentuk per-an, pe-an, pel-an.
-Perdagangan(dari verba berdagang),

-Perselingkuhan(dari verba berselingkuh).
2.      Nomina berkonfiks per-an yang dibentuk dari dasar (baik akar maupun bukan) nomina
-          Perkaretan.
-          Perburuhan.
-          Perkantoran.

6.      Nomina Bersufiks –an
Proses pembentukan nomina bersufiks –an
Contoh
1.        Nomina brsufiks –an yang dibentuk dari dasar melalui verba berprefiks me- inflektif
1.      Hasil me-      (dasar).
2.      Yang di-       (dasar).
3.      Alat me-       (dasar).
2)      Nomina bersufiks –an yang dibentuk dari dasar melalui verba berprefiks ber- memiliki makna gramatikal ‘tempat ber (dasar)’
‘tempat ber (dasar)’
3)      Nomina Bersufiks –an yang dibentuk dari dasar langsung
-          Tiap-tiap.
-          Banyak         (dasar).
-          Bersifat         (dasar).

7. Nomina Bersufiks –nya
Pembentukan
Contoh kalimat
1.      -nya sebagai pronomina persona ketiga tunggal
saya mau minta tolong kepadanya.

2.      -nya sebagai sufiks
naiknya, turunya, dan mahalnya
7.1.   Nomina bersufiks nya memiliki makna gramatikal ‘hal’ kalau bentuk dasarnya memiliki komponen makna (+ keadaan), seperti kata-kata naiknya, mahalnya, danluasnya.
7.2.   Nomina bersufiks nya memiliki makna gramatikal ‘penegasan’ kalau bentuk dasarnya memiliki komponen makna (+ bendaan) atau (+tindakan), seperti kata-katanasinya, airnya, pulangnya dan datangnya.
8. Nomina Berprefiks ter-
Nomina berprefiks ter- dengan makna gramatikal ‘yang di- (dasar)’ hanya terdapat sebagai istilah dalam bidang hukum.
Makna gramatikal prefiks ter-
Contoh
‘yang di- (dasar)
tersangka, terperiksa,terdakwa, tergugat, tertuduh, terhukum, dan terpidana.
9. Nomina Berprefiks –el-, -em-, dan, -er-
Infiksasi dalam bahasa indonesia sudah tidak produktif lagi. Artinya, tidak digunakan lagi untuk membentuk kata-kata baru. Nomina berprefiks yang ada adalah:

Ø  Telapak                                  tapak
Ø  Telunjuk                                 tujuk
Ø  Gemeter                                 getar
Ø  Seruling                                  suling
Ø  Geleter                                   getar
Ø  Gerigi                                    gigi
Ø  Geligi                                    gigi
Ø  Pelatuk                                  patuk
Ø  Genderang                            gendang

10.  Nomina Bersufiks Asing
Dalam berkembangnya bahasa indonesia banyak menyerap kosakata asing, terutama dari bahasa Arab, Inggris, dan Belanda. Artinya kosakata itu diserap sekaligus dengan “sufiks” yang menjadi penanda kategori kata serapan itu. “sufiks” penanda kelas atau kategori nomina, antara lain:
Sufiks
Makna gramatikal
Contoh
1.         Sufiks - In 
‘laki-laki yang (dasar)’
Hadirin,
muslimin,
muhajirin.
1.        Sufiks  -At 
‘perempuan yang (dasar)’
Hadirat
Muslihat
 mukminat
2.        Sufiks -ah 
‘perempuan yang (dasar)
gairah  
hafizah
3.        Sufiks - Si 
‘yang bergerak dalam bidang (dasar)’
Kritisi
Musisi
politisi
4.        Sufiks -ika 
‘ilmu tentang (dasar)’
Fisika
mekanika 
linguistka
5.        Sufiks -ir 
‘pelaku kegiatan (dasar)’
Importir
Eksporti
Leveransir
6.        Sufiks -ur 
‘laki-laki yang menjadi (dasar)’
direktur 
Kondektur
redaktur
7.        Sufiks     -us 
‘orang-orang yang melakukan (dasar)’
politikus 
musikus
kritikus
8.        Sufiks -isme 
‘paham mengenai (dasar)’
kapitalisme
Feodalisme
islamisme
9.        Sufiks -or 
‘yang melakukan / menjadi (dasar)’
Aktor
 Diktator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar